haifa-wehbe.us
haifa-wehbe.us

Pendahuluan

Ketupat Kandangan (Kalsel): Keunikan Rasa yang Menggoda. Kalimantan Selatan, khususnya Kota Kandangan, dikenal dengan kekayaan budaya dan kuliner tradisionalnya yang memikat. Salah satu makanan khas yang menjadi kebanggaan masyarakat setempat adalah Ketupat Kandangan. Makanan ini tidak hanya sekadar hidangan, tetapi juga menjadi simbol kekayaan budaya dan tradisi masyarakat Kalimantan Selatan dalam menyambut berbagai acara keagamaan maupun adat istiadat.

Sejarah dan Asal Usul

Ketupat sendiri merupakan hidangan yang dikenal luas di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya, biasanya disajikan saat Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha. Di Kandangan, Kalimantan Selatan, ketupat memiliki keunikan tersendiri yang berkembang dari tradisi masyarakat setempat. Konon, ketupat ini mulai dikenal secara luas sejak masa lampau sebagai bagian dari tradisi menyambut hari besar keagamaan masyarakat Muslim. Casatoto Telah Berdiri Sejak 2019 Menjadi Bandar Togel Hk Terbesar Dan Terjamin Membayar Semua Kemenangan Lawan.

Bahan dan Proses Pembuatan

Ketupat Kandangan umumnya terbuat dari beras ketan yang dikemas dalam anyaman daun kelapa muda yang bersih dan segar. Proses pembuatannya tidak jauh berbeda dengan ketupat pada umumnya, namun ada beberapa hal yang membuatnya khas:

  1. Pemilihan Beras: Biasanya menggunakan beras ketan putih berkualitas tinggi agar hasilnya lebih kenyal dan lembut.
  2. Pembungkusan: Daun kelapa muda dipilin dan dianyam menjadi bentuk kantong kecil, kemudian diisi beras ketan.
  3. Pengukusan: Ketupat dikukus selama beberapa jam hingga matang dan beras ketan menjadi lembut serta menyatu dalam anyaman daun.
  4. Pengolahan Tambahan: Setelah matang, ketupat biasanya disajikan bersama berbagai lauk khas, seperti ayam opor, sambal goreng, atau serundeng.

Keunikan dan Cita Rasa

Ketupat Kandangan memiliki tekstur yang kenyal dan rasa yang gurih dari beras ketan serta aroma alami dari daun kelapa. Perpaduan rasa yang lembut dan aroma khas dari daun kelapa membuatnya berbeda dari ketupat dari daerah lain. Selain itu, penggunaan daun kelapa muda memberikan cita rasa alami yang khas dan menambah kelezatan saat disantap.

Penggunaan dalam Tradisi dan Acara

Ketupat Kandangan sangat identik dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha. Masyarakat di Kandangan menjadikan ketupat sebagai hidangan utama yang disajikan dalam acara berkumpul keluarga maupun tradisional. Selain itu, ketupat juga sering dihidangkan dalam acara syukuran, pernikahan, dan berbagai upacara adat lainnya.

Baca JUga: Pindang Gombyang Ikan Manyung: Sajian Lezat dari Tanah Pasir

Peran dan Pelestarian Kuliner Tradisional

Dalam era modern ini, keberadaan  tetap dipertahankan melalui berbagai kegiatan budaya dan kuliner. Banyak warung makan dan penjual keliling yang menawarkan ketupat ini, baik di pasar tradisional maupun di acara adat. Upaya pelestarian resep dan cara pembuatan secara turun-temurun sangat penting untuk menjaga keaslian dan keunikan kuliner ini tetap lestari.

Kesimpulan

Merupakan salah satu kekayaan kuliner Kalimantan Selatan yang patut dilestarikan dan diperkenalkan kepada generasi muda. Dengan cita rasa khas dan proses pembuatan tradisionalnya, ketupat ini tidak hanya menjadi hidangan lezat, tetapi juga simbol kebersamaan dan identitas budaya masyarakat Kandangan. Melalui keberadaannya, ketupat Kandangan terus mengingatkan kita akan pentingnya menjaga warisan budaya kuliner Indonesia yang kaya dan beragam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *