Ketupat, Kuliner Khas Indonesia Yang Identik Dengan Idul FitriKetupat, Kuliner Khas Indonesia Yang Identik Dengan Idul Fitri

Ketupat atau kupat adalah makanan berbahan dasar beras yang dibungkus dengan anyaman daun kelapa muda (janur) atau menggunakan daun palma. Kuliner satu ini pertama kali muncul di daerah jawa dan sudah dikenal sejak era Kerajaan Demak, yaitu pada abad ke-15.

Penamaan dari Ketupat sendiri berasal dari kata “kupat” dengan arti ganda, yaitu ngaku lepat (mengakui kesalahan) dan laku papat ( 4 perilaku). Ngaku lepat menggambarkan sesama umat muslim mengakui kesalahan dan saling memaafkan. Laku papat menggambarkan 4 perilaku, yaitu lebaran (pintu ampunan terbuka lebar), luberan (melimpah), leburan (melebur dosa), dan laburan (menyucikan diri).

Kemunculan ketupat merupakan salah satu bagian dari penyebaran agama Islam yang dibawa oleh Sunan Kalijaga. Makanan ini digunakan untuk melakukan pendekatan dakwah dalam sistem budaya. Hingga akhirnya, ketika agama Islam mulai diterima secara luas, Kuliner ini menjadi hidangan yang khas saat perayaan Islam, seperti Idul Fitri.

Untuk pembuatannya sangatlah mudah namun membutuhkan kesabaran karena lama proses memasaknya 4-6 jam. Bahan yang digunakan juga tidak terlalu sulit, hanya membutuhkan selongsong janur ketupat dan beras.

Resep Ketupat Janur

Bahan-bahan :

  • 12 buah selongsong
  • 500 gram beras berkualitas baik
  • Kapur sirih
  • Garam

BACA JUGA :

Cara membuat : Rujak Cingur Khas Surabaya, Makanan Berbahan Cingur Sapi

  1. Cuci beras hingga bersih, rendam dalam air bersih selama 3 jam. Setelah direndam, angkat dan tiriskan. Supaya tidak cepat basi, pastikan beras nya benar-benar bersih.
  2. Campur beras dengan sedikit kapur sirih. Tambahkan garam secukupnya untuk mendapatkan rasa gurih.
  3. Siapkan selongsong janur ketupat, pastikan anyamannya rapat dan teratur agar beras tidak tercecer saat direbus.
  4. Masukkan beras sampai 2/3 bagian selongsong janur. Kalau beras lebih dari 2/3, bisa jadi matang tak merata. Jika kurang dari 2/3, bisa saja terlalu lembek.
  5. Rebus sampai terendam dalam air mendidih. Pastikan semuanya terendam.
  6. Buka panci sesekali saat proses merebus. Tambahkan air mendidih jika ketupat sudah tidak terendam.
  7. Rebus selama lebih kurang 4-6 jam.
  8. Jika sudah matang, angkat dan tiriskan. Lalu gantung supaya terkena angin.
  9. Ketupat siap disajikan.