Kuliner Yang Sangat Langka Di Indonesia, Sayur BabanciKuliner Yang Sangat Langka Di Indonesia, Sayur Babanci

Sayur Babanci merupakan salah satu kuliner tradisional khas betawi yang kini sudah langka keberadaannya. Menjadi makanan yang langka karena bumbu-bumbu pembuatnya yang semakin lama sulit ditemukan.

Di dalam sayur babanci, ada banyak kombinasi rempah-rempah Indonesia sebagai bahan pembuatannya. Jumlah rempah yang ada dalam makanan satu ini mencapai 21 bahan, bisa dikatakan makanan ini memiliki bumbu rempah yang lengkap.

Konon, penamaan babanci pada makanan ini karena tidak jelas jenisnya, tidak tergolong sebagai gulai, kare, maupun soto. Ada juga yang meyakini bahwa nama babanci diambil dari perpaduan antara babah dan enci karena masakan ini dulunya dibuat oleh para peranakan Betawi-Tionghoa.

Meskipun namanya sayur, namun dalam masakan ini justru tidak mengandung sayuran sama sekali tetapi berbahan kuah gulai dengan tambahan daging yang berasal dari kepala sapi, lidah sapi, dan cingur.

Resep dan Cara Membuat Sayur Babanci

Bahan-bahan Utama:

  • Daging sapi 500 gram
  • Tetelan sapi 100 gram
  • Air bersih 1 liter
  • Santan kelapa encer 1 liter
  • Air kelapa muda 200 ml
  • Santan kelapa kental 250 ml
  • Kelapa parut yang sudah disangrai 2 sendok makan
  • Kelapa muda 2 butir, kemudian ambil dagingnya

BACA JUGA : Babi Panggang Karo, Makanan Non Halal Terenak Di Medan

Bumbu-bumbu yang diperlukan:

  • Cabai merah 50 gram
  • Bawang merah 7 siung
  • Bawang putih 5 siung
  • Jahe sekitar 2 cm
  • Kunyit sekitar 2 cm
  • Daun Salam 3 lembar
  • Kemiri 5 Butir
  • Ketumbar 1/2 sendok makan
  • Jinten 1/2 sendok makan
  • Minyak sayur 1 sendok makan
  • Daur salam secukupnya (3 lembar)
  • Serai 3 batang (dimemarkan)
  • Gula merah 2 sendok makan yang sudah dicincang halus
  • Garam 2 sendok teh
  • Terasi 1 sendok makan

Cara Pembuatan :

  • Bersihkan daging sengkel dan pipi sapi, lalu rebus daging tetelan dalam air mendidih secara terpisah hingga matang dan empuk. Angkat dan tiriskan, lalu pisahkan kuah kaldunya.
  • Potong-potong dengan ukuran 2-3 cm. Masukkan kembali daging ke dalam panci.
  • Tumis bumbu (cabai merah, bawang putih, bawang merah, jahe, dan kunyit) yang sudah diblender bersama dengan daun salam, dan serai sampai harum. Lalu tambahkan gula merah serta garam. Kemudian masak bumbu hingga baunya harum, aduk hingga rata dan sisihkan.
  • Siapkan kaldu (air rebusan tetelan sapi), lalu masukan bumbu ke dalam kaldu tersebut. Kemudian panaskan kaldu dengan api kecil. Masukkan santan serta air kelapa muda. Setelah itu masukan daging sapi berikut dengan tetelan yang tadi sudah direbus.
  • Untuk menjaga agar santan tidak pecah, aduk kuahnya terus menerus dengan perlahan-lahan. Lalu masukan bumbu-bumbu sangrai yang sudah dihaluskan, masukkan juga kelapa parut yang sudah disangrai.
  • Terakhir, Masukkan daging kelapa muda dan aduk hingga merata.
  • Agar rasanya semakin lezat, taburi dengan bawang goreng dan kerupik emping.