Sejarah Singkat Tempe Mendoan Yang Berasal Dari Banyumas

Tempe Mendoan yang memiliki sejarah singkat dari daerah yang berasal dari Banyumas. Tempe yang digoreng garing dan memiliki tekstur renyah dan selalu diburu oleh para penggemarnya. Ciri khas dari tempe ini adalah sengaja di goreng setengah. Tempe mendoan adalah sajian varian tempe yang terkenal dan banyak disukai. Berasal dari Banyumas, Jawa tengah. Dan juga merupakan makanan olahan dari fermentasi atau peragian dari kacang kedelai.

Baca Juga- Tempoyak, Makanan Khas Etnis Melayu Di Pulau Sumatera

Sejarah Singkat Tempe Mendoan Yang Berasal Dari Banyumas

Cemilan klasik dari tempe dengan lapisan tepung yang digoreng sebentar membuat makanan yang cocok disajikan saat sedang berkumpul atau didampingi dengan nasi. Pembuatannya juga sangat mudah, hanya dengan menyiapkan beberapa bahan seperti :

Bahan :

  • 500 gram tempe yang diiris tipis
  • Minyak goreng

Bumbu perendam, diaduk rata :

  • 200ml air
  • 2 siung bawang putih dihaluskan
  • Setengah sendok teh ketumbar bubuk
  • Setengah sendok teh garam

Tepung pelapis :

  • 300 gram tepung terigu
  • 2 sendok makan tepung kanji
  • 100 gram teung beras
  • 600 ml air
  • 1 sendok makan ketumbar bubuk
  • 6 siung bawang putih dihaluskan
  • 4 cm kencur dihaluskan
  • 1 sendok teh garam
  • 4 batang daun bawang diiris halus

Lumuri tempe dengan bumbu perendam setelah itu ratakan dan tunggu selama 15 menit agar bumbunya meresap. Untuk tepung pelapis bisa larutkan terigu, tepung kanji, dan tepung beras dengan air, dan aduk hingga licin. Dilanjut dengan memasukkan ketumbar, bawang putih, kencur dan garam, setelah itu aduk dengan rata.

Panaskan minyak goreng yang banyak didalam wajan dan celup 1 lembar tempe dalam tepung pelapis. Setelah itu masukkan ke dalam minyak yang panas. Goreng sebentar dan jangan sampai kering. Setelah itu angka dan tiriskan.

Tempe Mendoan khas dari Banyumas siap disajikan. Dan tambahkan bumbu lain seperti sambal kecap untuk menambah rasa dari tempenya.

Baca Juga- Cakalang Fufu, Hidangan Khas Sulawesi Utara