NUSANTARA – Lamang Luluik Selama bulan ramadhan makanan lemang mudah sekali terlihat diseluruh penjual takjil. Makanan yang berbahan dasar beras ketan ini sangat nikmat disantap.
Cara pembuatannya, Dimulai dari merendam beras ketan hingga bersih, dibersihkan dan direndam kurang satu jam. Didihkan santan bersama dengan sedikit garam. Setelah santan sudah mendidih, masukan beras ketan dan aduk merata. Setelah itu tunggu hingga santan habis.
Dalam bahasa Betawi proses ini disebut “Diaron”. Diaron merupakan proses menanak beras setengah matang sebelum dipindah ke dandang untuk dimasak. Untuk isi (unti) parut kelapa setengah tua, tambahkan gula dan juga vanili. Ambil daun pisang muda yang sudah dilayukan pada panas mata hari atau bisa dianginkan dengan api kompor.
Lamang ini biasa ditemui saat kenduri ataupun pesta adat. Terlihat juga dalam peringatan hari raya idul fitri dan Idul Adha. Selain dari hari-hari tersebut makanan ini jarang ditemui dikampung.
Resep Lamang Luluik
BAHAN – BAHAN :
- 500 gram beras ketan
- 750 ml santan (dari 1 buah kelapa)
- 3 lembar daun pandan
- 1 sdt garam
Unti Gula Merah:
- 250 gram kelapa parut
- 100 gram gula merah
- 100 ml air
- 1 lembar daun pandan
- Garam setengah sdt.
Unti putih :
- 250 gram kelapa parut
- Vanili sebungkus kecil
- 1/3 sdt garam
- 3 sdm gula
- 1 lembar daun pandan
CARA PEMBUATAN :
- Cuci Beras Ketan hingga bersih dan rendam selama satu jam.
- Masak semua bahan kecuali kelapa parut, setelah gula merah larut, masukan kelapa dan masak hingga kering.
- Campurkan semua bahan, masak selama 5 menit agar lebih tahan lama.
- Masak santan hingga mendidih, Masukan beras ketan setelah mendidih. Aduk hingga santan mengering.
- Masukan 3 sdm atau 1 centong dan ratakan di daun pisang lalu masukan unti kelapa.
- Setelah itu, Gulung daun dan tekan masukan kedalam.
- Rapikan gulungan jika ada sisa daun.
- Kukus selama kurang lebih 30 menit.
- Setelah sudah masak, angkat dan sajikan Lemang.
BACA JUGA : Resep Sayur Labu Siam Dan Kanil/ Areh Pelengkap Nasi Liwet