Lapa-lapa, Makanan Khas Provinsi Sulawesi TenggaraLapa-lapa, Makanan Khas Provinsi Sulawesi Tenggara

Lapa-lapa adalah makanan yang terbuat dari beras, ketan, jagung dan juga ubi. Kuliner ini merupakan hidangan tradisional yang berasal dari suku Buton di Sulawesi Tenggara.

Penamaan dari masakan khas satu ini berasal dari bahasa Walio yang berarti lipat-lipat. Hal tersebut merujuk pada proses pembuatan Lapa-lapa, karena dibuat dengan cara dilipat-lipat.

Makanan ini juga sangat populer saat idulfitri dan bisa disajikan untuk acara Haroa atau selamatan, pernikahan, acara adat, dan penyambutan tamu penting. Hal ini yang membuat Lapa-lapa semakin dikenal oleh semua orang dan menjadi salah satu kuliner yang selalu disajikan saat acara penting di Sulawesi Tenggara.

Ukuran satu Lapa-Lapa tidak boleh kurang dari sejengkal dan harus lebih dengan harapan agar diberi umur panjang. Pembetukkan dari makanan satu ini berbentuk huruf alif, yang mana dalam Al-Qur’an huruf alif ini tidak pernah mati, tidak memiliki tanda sukun. Harapannya Lapa-lapa ini bisa membawa berkah umur panjang untuk setiap yang memakannya.

Seiring berjalannya waktu, masakan khas Sulawesi Tenggara ini menyebar ke berbagai pelosok Indonesia. Sehingga lapa-lapa diibawa ke daerah baru dan dimodifikasi sesuai dengan bahan yang ada.

BACA JUGA : Resep Ikan Mas Arsik Khas khas Batak Toba

Resep asli kuliner ini terbuat dari bahan dasar beras atau beras ketan, namun di daerah Sumbawa Barat dibuat dengan bahan dasar jagung dan disantap sebagai camilan saat berbuka puasa.

Resep dan Cara Membuat Lapa-lapa Khas Sulawesi Tenggara

Bahan-bahan :

  • 2 butir kelapa, diambil santan kentalnya
  • Secukupnya tali benang
  • 1 kg beras ketan putih
  • Daun kelapa secukupnya
  • Garam secukupnya

Cara Membuat :

  • Cuci beras ketan kemudian rendam di dalam air selama sekitar 2 jam
  • Kukus beras ketan
  • Sembari menunggu beras ketan matang, rebus santan kental sampai mendidih sambil terus diaduk-aduk biar santan tidak pecah. Tambahkan garam secukupnya biar makin gurih
  • Jika beras ketan sudah matang, tuangkan santan kentalnya
  • Bungkus dengan daun kelapa muda berbentuk memanjang
  • Ikat dengan benang hingga tertutup rapat
  • Kemudian, kukus lagi selama kurang lebih 1½ jam
  • Angkat dan lapa-lapa sudah siap untuk dihidangkan